Powered by Blogger.
Tuesday, 26 July 2011

Duh, dari 237 Juta, Baru 5,2 Juta Orang Indonesia yang Mampu Kuliah

Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan pemerintah tengah menggenjot angka partisipasi kasar (APK) untuk tingkat perguruan tinggi. Saat ini, APK perguruan tinggi nasional baru mencapai 26 persen. “Ke depan mau kami genjot sampai 36 persen hingga 2014,” ujar Nuh usai pelantikan pejabat eselon I Kementerian Pendidikan Nasional di kantornya, Senin 25 Juli 2011. Angka 26 persen tersebut menunjukkan saat ini baru ada sekitar 5,2 juta penduduk Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi. Sementara, APK untuk...
Tuesday, 26 July 2011

Biaya Mahal Picu Angka Putus Sekolah

Kementerian Pendidikan Nasional mengaku kesulitan menekan jumlah siswa miskin di jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemendiknas Nono Adya Supriatno mengungkapkan, saat ini jumlah siswa miskin di Indonesia hampir mencapai 50 juta. Jumlah tersebut terdiri dari 27,7 juta siswa di bangku tingkat SD, 10 juta siswa tingkat SMP, dan 7 juta siswa setingkat SMA. Dari jumlah itu, sedikitnya ada sekitar 2,7 juta siswa tingkat SD dan...
Tuesday, 26 July 2011

Diterima, tapi Terhenti di Pintu Kampus

Tiga siswa Sekolah Terbuka Yayasan Bina Insan Mandiri Kota Depok sedang gelisah. Mimpi meraih pendidikan tinggi negeri sudah ada di depan mata. Mereka lolos seleksi dengan jalur beragam. Dodi Dores (19), Muhammad Muar (19), dan Tutik Pujiati (20) kini berusaha menggenggam mimpi mereka agar tidak lepas. Mereka tidak ingin seperti tahun sebelumnya, ketika beberapa teman mereka gagal masuk perguruan tinggi negeri karena tidak ada biaya. Persoalan biaya bukan hal baru bagi siswa Sekolah Terbuka Yayasan Bina Insan Mandiri....
Saturday, 23 July 2011

15 Kasus Diskriminasi Pendidikan terhadap Anak di Sumut

Kasus-kasus diskriminasi terhadap anak masih terus terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan. Di Sumatera Utara (Sumut), setidaknya terdapat 15 kasus diskriminasi terhadap anak di dunia pendidikan. Direktur Eksekutif Yayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) Muhammad Jailani mengatakan, kasus-kasus diskriminasi dalam bidang pendidikan tersebut, terutama berkenaan dengan penerimaan siswa baru maupun akses untuk bersekolah. "Di Kota Padang Sidempuan misalnya, ada anak yang ditolak mendaftar di sekolah...
Saturday, 23 July 2011

Banyak Penyimpangan pada PPDB, Disdik Kota Bekasi Didemo Mahasiswa

Jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2011/2012 melalui jalur bina lingkungan terus menuai kontroversi. Setelah evaluasi yang mempertemukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Encu Hermana dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) berujung tanpa hasil, pada Jumat (22/7), Kantor Disdik Kota Bekasi didemo puluhan mahasiswa. Berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Front Rakyat untuk Revolusi Kota Bekasi menuntut pengusutan tuntas mafia pendidikan, pengungkapan anggota DPRD Kota Bekasi yang...
Saturday, 23 July 2011

Astaga! Daftar Ulang PMDK di Universitas Jember Harus Bayar Rp 120 Juta

Biaya daftar ulang siswa yang dinyatakan lolos seleksi jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) di Universitas Jember (Unej) tahun 2011 di Fakultas Kedokteran mencapai Rp120 juta. Kepala Humas dan Protokol Unej, Rochani, Jumat, mengatakan calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos seleksi jalur PMDK harus membayar biaya daftar ulang berupa sumbangan pengembangan institusi (SPI) dan sumbangan pengembangan akademik (SPA). "Besarnya biaya daftar ulang SPA dan SPI di masing-masing fakultas tidak sama, namun tertinggi...
Thursday, 21 July 2011

Pendidikan Mahal, Banyak Anak Tidak Sekolah

Wali Kota Sorong Drs JA Jumame tidak bersedia mengomentari makin tingginya biaya pendidikan di daerah ini sehingga sejumlah orangtua terpaksa tak menyekolahkan anak-anaknya karena tidak punya cukup uang. Sekolah-sekolah di Kota Sorong, mulai dari TK hingga SMU sederajat, mematok uang pendaftaran jutaan rupiah. Untuk uang pendaftaran TK, rata-rata 1 hingga Rp 1,5 juta, SD Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta, SMP Rp 3 juta, dan SMU tak kurang dari 3,5 juta per anak. Tagihan uang pendaftaran SD, SMP, dan SMU tersebut berlaku...
Tuesday, 19 July 2011

Pemerintah tak Peduli, Siswa Pintar Lari ke Luar Negeri

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dinilai kurang peduli dan tidak memperhatikan para siswa-siswa berprestasi, khususnya para pemenang olimpiade. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pemenang olimpiade yang dijanjikan mendapatkan beasiswa, namun hingga lulus belum menerima beasiswa apa pun dari pemerintah. Dengan kondisi demikian, pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan, jangan salahkan siswa-siswi berprestasi jika harus hijrah ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang baik. “Jadi di dalam dunia...
Tuesday, 19 July 2011

Aktivis Gresik Protes Pendidikan Mahal

Belasan aktivis dari Aliansi Peduli Pendidikan dan Anak, Pattiro, Koalisi Perempuan Gresik, dan Persatuan Guru Tidak Tetap Gresik, Selasa (19/7) berunjuk rasa ke Kantor Dinas Pendidikan Gresik di Jalan Arif Rahman Hakim dan DPRD Gresik. Mereka menuntut pendidikan murah. Selain berorasi secara bergantian mereka juga membukukan tandatangan bersama sebagai bentuk keprihatinan atas belum meratanya akses pendidikan bagisemua elemen masyarakat. Kordinator aksi Harry Sulistyo mengatakan, banyaknya sekolah berstatus/model...
Monday, 18 July 2011

Mahasiswa Baru UGM Minta Keringanan Biaya

Ruang Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada atau UGM di Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Senin (18/7), ramai didatangi mahasiswa baru. Tak kurang dari 500 mahasiswa baru silih berganti mendatangi ruang ini untuk meminta keringanan biaya pendidikan karena dinilai terlalu memberatkan. Seperti tahun sebelumnya, UGM mematok biaya sumbangan peningkatan mutu akademik berkisar Rp 5 juta hingga Rp 100 juta, tergantung jurusan dan fakultas yang dipilih. Sumbangan paling tinggi tercatat di jurusan pendidikan dokter, Fakultas...
Monday, 18 July 2011

Pendidikan Mahal, Presiden Jangan Berdiam Diri

Presiden harus segera mengambil sikap tegas mengenai mahalnya biaya pendidikan saat ini utamanya biaya masuk perguruan tinggi negeri yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. "Pemerintah tidak bisa membiarkan PTN mengambil tindakan yang dianggap membebani masyarakat," ujar pakar Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin, di Jakarta, Senin (18/7/2011). Irmanputra mengatakan, pendidikan itu adalah amanah konstitusi. Presiden secara afirmasi memiliki kewajiban untuk membebaskan biaya pendidikan sampai dengan perguruan tinggi. "Mahalnya...
Monday, 18 July 2011

Rekening Liar Kemdiknas Masalah Serius

Anggota Komisi X DPR Rohmani mengatakan, temuan 43 rekening liar di Kementerian Pendidikan Nasional bukan perkara sederhana. Menurutnya, temuan ini menjadi indikasi bahwa pendidikan nasional belum dikelola dengan serius dan transparan. Sumber persoalan, katanya, justru ada di pengambil kebijakan, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional. "Rekening liar ini bukan perkara sederhana," kata Rohmani kepada Kompas.com, Senin (18/7/2011). Ia pun memberikan sejumlah catatan atas temuan BPK. Pertama, adanya rekening...
Sunday, 17 July 2011

Biaya Sekolah, Kok Mahal….!

Bangsa yang maju adalah bangsa yang terdidik, tentunya melalui sekolah, dengan sekolah seseorang bisa terdidik. Setiap orangtua pasti berkeinginan menyekolahkan anaknya. Namun, kesempatan bersekolah tidak semua dimiliki anak-anak bangsa ini, alasannya biaya sekolah mahal, sebuah alasan klasik yang itu-itu saja dari tahun ke tahun. Keadaan demikian, memang sebuah elegi sekaligus menjadi ironi yang memprihatinkan, sebab bagaimana bangsa ini bisa maju tanpa pendidikan. Alhasil, kesempatan menikmati pendidikan formal...
Sunday, 17 July 2011

Mahalnya Biaya Perguruan Tinggi

Empat siswi pintar dari SMAN 2 Kota Payakumbuh, SMAN 1 Harau, dan SMAN 1 Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, terancam tidak bisa mendaftar kuliah di Universitas Andalas dan Universitas Riau, gara-gara keterbatasan ekonomi. Siapa mau peduli? (Padang Ekspres, 5 Juli 2011). Pendidikan Indonesia kini memasuki fase baru. Suatu fase yang dinamakan komersialisasi pendidikan. Dalam tahap tersebut pendidikan menjadi komoditi mahal yang tak terjangkau. Khususnya perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Setelah 65 tahun...
Sunday, 17 July 2011

Siswa di Bengkulu Kebingungan, Harus Bayar Rp 3 Juta Untuk Masuk Sekolah

Zikaputra (20) salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, kesal luar biasa. Bagaimana tidak, hanya karena Kartu Keluarga (KK) sang adik bukan dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu, ia terpaksa harus membayar biaya masuk siswa luar kota sebesar Rp3 juta bagi siswa SMU. Merasa jengkel dengan peraturan walikota (Perwal) yang mengamanatkan siswa luar kota harus membayar, dan tidak memiliki uang sebesar itu, maka sang adik batal sekolah di salah satu SMU negeri di Kota Bengkulu. Hingga saat...
Sunday, 17 July 2011

"Anak-anak Bodoh" Haruskah Tersingkir?

Sengaja judul tulisan saya buat tanda petik ("anak-anak bodoh") karena sesungguhnya tiap anak (siswa) memiliki potensi atau kelebihan masing-masing, kecuali anak-anak idiot, tentu saja. Tulisan ini terinspirasi dari seleksi penerimaan siswa baru, jenjang SMP dan SMA negeri sederajat yang sangat tidak berpihak kepada "anak-anak bodoh" ini. Pada penerimaan siswa baru (PSB) yang lalu, terkesan "anak-anak bodoh" tersingkir atau sengaja disingkirkan dari sekolah-sekolah negeri terutama di jenjang SMP dan SMA sederajat....
Friday, 15 July 2011

PENDIDIKAN MAHAL PTN Jangan Peras Mahasiswa

Pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata untuk menekan biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) agar lebih terjangkau oleh semua kalangan mahasiswa. Jika tidak, pemerintah bisa dituding telah bersikap diskriminasi karena hanya memberikan kesempatan pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kaya. "Pemerintah sudah abai dalam memberi pendidikan yang bermutu dan murah kepada anak bangsa," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri di Jakarta, Senin...
Friday, 15 July 2011

Biaya Pendidikan Mahal

Hampir setiap tahun, biaya Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang ditetapkan sekolah selalu naik. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) hendaknya mengambil sikap untuk mengatasi masalah yang secara rutinitas terjadi setiap tahunnya ini. “Mahalnya biaya pendidikan setiap tahunnya sudah menjadi kasus nasional. Disinilah perlu peran penting dinas untuk melakukan kontrol dan pengawasan. Jangan sampai pihak sekolah seenaknya dan sewenang-wenang menentukan besaran biaya PSB tanpa memikirkan kemampuan orang tua siswa,”...
Wednesday, 13 July 2011

Dugaan Korupsi dan Suap di RSBI Kita

Penyakit korupsi maupun gratifikasi alias suap tampak semakin merajalela. Tidak hanya di institusi kenegaraan dan penegak hukum, korupsi dan suap menyerang dunia pendidikan. Koalisi Anti-Korupsi Pendidikan (KAKP) menemukan indikasi korupsi dan suap di beberapa sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di DKI dan sekitarnya. Berdasarkan penelusuran KAKP yang dinyatakan oleh Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan (APPI), ditemukan adanya dugaan praktik gratifikasi di SMAN 1 RSBI Tambun Selatan,...
Wednesday, 13 July 2011

Pungutan Perguruan Tinggi Capai Rp25 Miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan bahwa pungutan yang dilakukan oleh perguruan tinggi mencapai lebih dari Rp25 miliar. Pungutan tersebut merupakan pungutan dari kementerian dan lembaga (K/L) yang tidak disetorkan ke negara. "PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) atau pungutan K/L yang tidak disetorkan ke kas negara, tidak dilaporkan dan digunakan langsung tanpa melalui mekanisme APBN sebesar Rp25.833.675.795,00," kata Anggota BPK Rizal Djalil di Kantor BPK, Jakarta, Rabu (13/7). Rizal menguraikan, pungutan...
Wednesday, 13 July 2011

Bubarkan Sekolah RSBI

Peneliti senior Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi Pendidikan (KAKP) mendesak agar program Rintisan Sekolah Bertaraf internasional (RSBI) dibubarkan menyusul adanya penyelewengan dana sekolah. "Masyarakat yang peduli pendidikan dan mencintai negeri ini harus segera mengajukan Judisial Review ke MK untuk memohon pasal RSBI dalam UU No. 20/2003 dibatalkan," terang Febri Hendri dalam jumpa pers di kantor ICW, Selasa (12/7/2011). Hal senada juga dikatakan oleh Mantan...
Wednesday, 13 July 2011

Pendidikan Cekik Rakyat Kalbar

Dunia pendidikan nasional tetap bermuram durja. Betapa gelisah dan susahnya para orangtua saat ini untuk mendapatkan sekolah bermutu yang berbiaya murah. Kendati UU Sisdiknas mengamanatkan pendidikan gratis sampai SMP, praktik pengumpulan dana walimurid saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2011-2012, tak terhindarkan. Di Sanggau, kaum orangtua siswa SMPN pusing tujuh keliling terhadap tingginya biaya daftar ulang siswa baru yang mencapai Rp 1,17 juta-Rp Rp 1,5 juta per siswa. Orangtua Singkawang...
Tuesday, 12 July 2011

Pendidikan dan Kemiskinan

Setiap tahun ajaran baru kita selalu punya masalah yang sama untuk dikeluhkan. Mahalnya biaya pendidikan, terutama masuk perguruan tinggi, membuat para orangtua sesak napas. Bagi yang miskin, punya anak yang cemerlang secara akademis, terpaksa berharap uluran tangan para dermawan, atau membujuk anaknya untuk tidak kuliah. Ketika banyak dari mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu ingin sekolah atau kuliah tapi tak punya biaya, bangsa yang mulia tentu akan merasakan, negara sedang kehilangan makna idealnya. Orang...
Saturday, 2 July 2011

Perguruan Tinggi asing boleh masuk ke Indonesia

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) boleh jadi akan mendapatkan pesaing berat. Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan Tinggi membolehkan perguruan tinggi asing (PTA) membuka program studi di Indonesia. Tentu saja kehadiran PTA membuat PTS makin sengit memperebutkan mahasiswa. Cuma memang ada beberapa syarat bagi PTA yang membuka program studi di Indonesia. Salah satunya, PTA harus mau bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Anggota Senat Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong, menilai, PTS akan...
Saturday, 2 July 2011

Output RSBI Dipertanyakan

Rintisan sekolah  berstandar internasional (RSBI), salah satu sekolah yang diminati banyak orang di Bukittinggi. Namun keinginan jadi yang terbaik tersebut, orangtua siswa harus bersedia membayar sedikit lebih mahal dari sekolah biasa. Seperti apakah hasil yang bisa dicapai dengan sistem pendidikan RSBI tersebut? Masyarakat kini mulai bertanya-tanya apakah memang benar sistem pendidikan yang mengacu pada standar mutu internasional tersebut bisa diwujudkan. Pertanyaan dari masyarakat seberapa banyak siswa...
Friday, 1 July 2011

Mau Dibawa ke Mana Pendidikan Kita

Tak bisa dibantah bahwa pendidikan merupakan kunci peradaban bangsa. Sebab kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas pendidikannya. Jepang bisa menjadi "macan" Asia adalah karena negara Sakura ini serius membangun pendidikannya. Mereka bisa melihat peluang dalam tantangan dan melihat kesempatan dalam hambatan. Bagaimana dengan Indonesia? Bercermin dari sejarah, pendidikan modern di Indonesia diperkenalkan oleh bangsa asing, khususnya Belanda. Awal abad ke-20, pemerintah kolonial Belanda menerapkan...
Friday, 1 July 2011

SNMPTN Jalur Mandiri, Komersialisasi Bungkus Baru

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur mandiri dinilai sebagai bentuk komersialisasi pendidikan bentuk baru. PTN sengaja melakukannya untuk menyiasati kekurangan anggaran pendidikan untuk membangun berbagai fasilitas sebagai center of excellence. "Kasarnya komersialisasi. Ini ajang cari duit saja, dengan memakai baju baru: jalur mandiri," cetus Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) HAR Tilaar menilai, saat dihubingi, Kamis (30/6). Menurut pengamat pendidikan jebolan Amerika ini,...
Friday, 1 July 2011

Warga Miskin Sulit Masuk Sekolah Favorit

Orang tua murid yang mendaftarkan anaknya ke jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB), khusus warga miskin di Kediri, kesulitan memenuhi persyaratan yang dibuat Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kalangan tidak mampu ini mengeluhkan penolakan panitia pendaftaran hanya gara-gara tidak bisa menunjukkan kartu jaminan kesejahteraan masyarakat (jamkesmas) yang masih berlaku. Win, 38, warga miskin asal Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, mengatakan dirinya terpaksa batal mendapatkan jatah kuota warga miskin di...
Pages (10)1234567 Next
 
© Copyright 2010-2011 Pendidikan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.